Serving GPRS Support Node (SGSN)
Serving GPRS Support Node (SGSN) bertanggungjawab terhadap pengiriman paket data dari dan ke mobile station (MS) dalam area service geograpical yang sama. SGSN juga bertugas meroutingkan paket dan mentransfernya, mobility management (plug/unplug dan lokasi management), logikal link management, dan autentikasi dan charging function (CF). Location register dari SGSN yang mennyediakan informasi lokasi (seperti: keberadaan cell, keberadaan VLR) dan profile user (seperti: IMSI, alamat yang digunakan dalam paket data network) dari semua GPRS user yang teregistrasi dengan SGSN ini.
Fungsi umum SGSN
- Detunnel paket GTP dari GGSN (downlink)
- Tunnel paket IP ke GGSN (uplink)
- Melakukan mobility management sebagai mode stanby perpindahan mobile dari satu routing area ke routing area yang lain
- Data billing user
Fungsi Khusus SGSN GSM/EDGE
Fungsi khusus SGSN Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) dan karakteristiknya :
- Max data rate sekitar 60 kbit/s (150 kbit/s untuk EDGE) per subscriber
- Koneksi via frame relay atau IP ke Packet Control Unit menggunakan protokol Gb
- Mengijinkan uplink data dalam paket IP
- Encrypt downlink data, decrypt uplink data
- Melakukan mobility management pada level sebuah cell untuk koneksi mode mobile
Fungsi Khusus SGSN WCDMA
- Mengangkut trafik downlink sekitar 42 Mbit/s dan trafik uplink 5,8 Mbit/s (HSPA+)
- Tunnel/Detunnel Downlink/Uplink paket ke radio network controler (RNC)
- Melakukan mobility management pada level sebuah RNC untuk koneksi mode mobile
Access Point :
Sebuah acces point adalah
- Jaringan IP yang dapat menghubungkan mobile
- Sebuah aturan yang digunakan untuk koneksi
- Sebuah pilihan tertentu di dalam sebuah pengaturan mobile phone
Ketika GPRS mobile phone setup PDP context, access point di pilih. Pada kondisi ini access point name (APN) di tentukan.
contoh : himatel.polban.gprs
contoh : Internet
contoh : mywap
Packet Data Protocol (PDP) Context :
PDP context adalah struktur data antara SGSN dan GGSN yang berisi informasi Subscriber Session saat subscriber pada kondisi active session. Saat mobile user menginginkan untuk menggunakan GPRS, pertama mobile user harus attach dahulu dan mengaktifan PDP context. SGSN akan menerima alokasi struktur PDP context begitu juga dengan GGSN akan membaca subscriber access point. Data pada PDP context meliputi :
- Subscriber IP Address
- Subscriber IMSI
- Subscriber
Tunnel Endpoint ID (TEID) pada GGSN
Tunnel Endpoint ID (TEID) pada SGSN
Tunnel Endpoint ID adalah alokasi nomor yang diberikan oleh GSN dimana mengidentifikasikan tunnel data dengan PDP context.
Beberapa PDP context mungkin akan menggunakan IP address yang sama. Prosedure pengaktifan secondary PDP context akan digunakan saat mengaktifkan PDP context saat reuse PDP address dan informasi PDP context yang lain dari PDP context yang siap aktif, tapi menggunakan profile QoS yang berbeda.
Interface :
Gb : interface antara SGSN dengan BSS. Menggunakan protokol Frame Relay atau IP
Gd : interface antara SGSN dengan SMS Gateway. Bisa menggunakan MAP1, MAP2 atau MAP3
Ge : interface antara SGSN dengan Service Control Point (SCP). Menggunakan protokol CAP
Gf : interface antara SGSN dengan Equipment Identity Register (EIR). Digunakan untuk mengecheck IMEI mobile user
Gi : interface antara GGSN dengan Public Data Network (PDN)
Gmb : interface antara GGSN dengan Broadcast Multicast Service Center, untuk control MBMS bearer
Gn : interface antara SGSN dengan SGSN lainnya (internal GGSN). Menggunakan GTP protokol
Gp : interface antara SGSN dengan external SGSN dan external GGSN
Gr : interface antara SGSN dengan HLR. Menggunakan protokol MAP3
Gs : interface antara SGSN dengan MSC/VLR. Menggunakan BSSAP+ protokol
Gx : interface antara GGSN dengan Charging Rules Function (CRF)
Gy : interface antara GGSN dengan Online Charging System (OCS)
Gz : interface antara GSN dengan Charging Gateway (CG). Menggunakan GTP ‘
Lg : interface antara SGSN dengan Gateway Mobile Location Center (GMLC). Digunakan untuk location based service
By : NOVAN TRI PRASTYO
NIM : 085514251
Tidak ada komentar:
Posting Komentar